Selamat Datang di BLOGSITE BASTANTA BANGUN by POLIPROFESI

Sabtu, 16 Juli 2011

Peminat Politeknik Poliprofesi di Nias Capai 800-an Orang

GUNUNGSITOLI, NBC ― Pendaftaran baru dibuka sejak sebulan lalu, jumlah yang mendaftar di Sekolah Tinggi Teknik dan Politeknik Poliprofesi cabang Nias sudah mencapai 800 orang lebih. Angka pendaftar itu tergolong banyak mengingat sekolah tinggi ini baru membuka cabang di Nias pada awal tahun 2011.





Hingga Jumat (10/6), calon mahasiswa yang mendaftar pada kampus yang terletak di Jl. Pattimura, Desa Mudik Gunungsitoli, tersebut sudah berjumlah 342 orang.

“Paling banyak mendaftar di jurusan Teknik Informatika Komputer, ada sekitar 100 orang,” ujar perwakilan Sekolah Tinggi Teknik dan Politeknik Poliprofesi cabang Nias, Omantrius Telaumbanua, saat ditemui hari Jumat di lokasi kampus tersebut.

Lima Jurusan

Kampus yang berpusat di Jl. Sisingamangaraja No.278 Medan, Sumatera Utara ini membuka 5 jurusan di Nias, yakni Teknik Informatika Komputer, Teknik Komputer, Manajemen Informatika Komputer, Akuntansi, dan Bahasa Inggris. Kecuali Teknik Informatika Komputer yang membuka jenjang sarjana dan diploma, jurusan lain membuka jenjang diploma 3.

“Jurusan komputer di Nias kan belum ada, makanya saya tertarik untuk masuk ke sini,” tutur Elisama Laoli (23), salah seorang pendaftar di jurusan Teknik Informatika Komputer yang ditemui NBC, Jumat. Elisama, yang bekerja sebagai karyawan di salah satu lembaga swasta di Gunungsitoli itu, merasa bersyukur dapat melanjutkan perkuliahan sambil bekerja sebab di kampus tersebut ada jadwal perkuliahan malam.

Begitu pula dengan Septiniat Zandroto (18), siswi SMK Negeri 1 Gidö, Kabupaten Nias, yang memilih mendaftar di jurusan Teknik Informatika Komputer karena ingin belajar lebih banyak lagi tentang komputer. “Saya sudah pernah kursus komputer jadi mau tahu lebih banyak lagi tentang komputer, apalagi komputer ini sangat diperlukan di dunia kerja,” ujarnya.

Terkait legalitas dan keberlanjutan kampus yang akhir-akhir ini menimbulkan keresahan bagi sejumlah calon mahasiswa, tanpa banyak komentar, Omantrius Telaumbanua menunjukkan kepada NBC sertifikat kepemilikan tanah yang nantinya akan dijadikan sebagai lokasi untuk membangun kampus Sekolah Tinggi Teknik dan Politeknik Poliprofesi cabang Nias, tepat di depan kampus tersebut.

“Kami sudah beli tanah seharga Rp 450 juta dengan luas 472 meter persegi. Kita akan merencanakan memulai pembangunan lantai dasar pada bulan ini. Jadi gedung yang kita pakai untuk sementara ini kita kontrak untuk satu tahun,” tutur Omantrius menjawab kekhawatiran tersebut. Selain itu, kampus yang perkuliahannya akan dibuka awal Agustus 2011 ini juga mengacu pada Peraturan Pemerintah tahun 2010 Bab VI tentang Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh.

“Ketua Sekolah Tinggi Teknik dan Politeknik Poliprofesi Mardaus Purba dalam waktu dekat juga akan bertemu dengan Wali Kota Gunungsitoli untuk membahas tentang kampus ini,” ujar Omantrius.

Untuk fasilitas, menurut Omantrius, akan disediakan laboratorium komputer yang dilengkapi dengan Wi-Fi dan peralatan telekonferens serta ruang perkuliahan ber-AC. Pendaftaran mahasiswa di kampus Sekolah Tinggi Teknik dan Politeknik Poliprofesi masih akan berlangsung hingga Agustus 2011 mendatang.

sumber:
http://www.nias-bangkit.com/2011/06/peminat-politeknik-poliprofesi-di-nias-capai-300-an-orang/



Selasa, 12 Juli 2011

BAZAAR BUKU

Kampus Politeknik Poliprofesi mengadakan bazaar buku murah meriah. Acara ini berkat kerja sama yang baik antara Kampus Politeknik Poliprofesi dengan penerbit Andi demi mencerdaskan kehidupan bangsa.
acara ini dilaksanakan tanggal 4 Juli sampai dengan 4 Agustus 2011. Di samping menjual buku murah, masih ada kuiz dan hadiah menarik bagi pemenang bazaar. Jadi sudah saatnya, kita sebagai mahasiswa berparisipasi dalam acara ini.

15 Hal Paling Dibenci Pengguna Internet

Apa saja hal-hal yang dianggap mengesalkan oleh pengguna Internet ketika menjelajah situs web komersial?

Simak hasil survei Taylor Nelson Sofres terhadap 2.500 pengguna Internet usia dewasa di Amerika Serikat. Lebih dari sepertiga responden menyatakan terganggu dengan adanya iklan pop-up, yang tiba-tiba muncul ketika mereka membuka sebuah situs.

Inilah urutan hal-hal yang paling dibenci pengguna Internet seperti dikutip eMarketer.

1. Iklan Pop-up (34,9%)
2. Kewajiban registrasi atau login untuk melihat situs webnya (16,7%)
3. Keharusan menginstal peranti lunak tambahan untuk melihat situs web (15.7%)
4. Kelambatan munculnya halaman web (9,1%)
5. Link mati, tak bisa diakses (4,7%)
6. Navigasi yang membingungkan (4,1%)
7. Informasi yang tidak diperbarui (3,1%)
8. Tak ada informasi kontak, hanya formulir web (2,6%)
9. Musik yang otomatis berbunyi (2,0%)
10. Browser tak bisa diklik “back” (1,7%)
11. Fasiltas search yang tidak efektif (1,6%)
12. Flash atau animasi yang berlebihan (1,5%)
13. Teks bergerak (0,9%)
14. Membuka window baru untuk link (0,9%)
15. Tampilan yang jelek (0,3%)

Jika situs web sayang mengganggu, maka tanggapan pengguna Internet sangat jelas: mereka tidak akan mau datang kembali, mereka akan membatalkan pendaftaran. Untuk situs e-commerce yang dianggap jelek, tanggapan mereka adalah: 70% dari mereka tak akan membeli secara online. Dan celakanya, citra buruk itu akan terbawa ke toko offlinenya.

Buat Anda para pemilik situs e-commerce, tentunya bisa memilih antara berjualan iklan, atau berjualan produk. Jika berjualan iklan, maka iklan pop-up adalah hal yang tdk bisa dihindari. Namun jika anda berjualan produk secara online, silakan pertimbangkan ulang jika mau menggunakan iklan demi menambah penghasilan.

Minggu, 12 Juni 2011

Sekolah Tinggi Teknik Poliprofesi (STTP) Tingkatkan Kualitas Alumni


Gelar Seminar untuk Calon Wisudawan



Sekolah Tinggi Teknik Poliprofesi (STTP) Medan adakan seminar bertajuk, Belajar Hacking Dari Nol. Seminar ini tak lain sebagai bentuk peningkatan kualitas terhadap calon alumninya.



Kegiatan seminar yang berlangsung selama dua hari, yakni sejak Sabtu (11/6) dan berakhir Minggu (12/5) ini diikuti sedikitnya 600 peserta yang terdiri dari mahasiswa STTP yang akan segera diwisuda. Hal ini disampaikan Direktur Politeknik Poliprofesi , Sinek Mehuli SE MM didampingi Ketua STTP David JM Sembiring MKom, saat ditemui diruang kerjanya belum lama ini.

Masih menurut David, selain meningkatkan kemampuan, kegiatan seminar juga dilakukan untuk memenuhi ketentuan yang diberlakukan bagi para calon wisudawan STTP. “Setiap calon wisudawan harus memiliki enam buah sertifikat dan pelatihan komputer dalam tenggang waktu setahun. Selain itu setiap calon wisudawan juga harus memiliki nilai TOEFL minimal 400 untuk menamatkan studi di STT Poliprofesi Medan,” sebutnya.

Selain sebagai bentuk peningkatan kualitas, seminar yang berlangsung di aula gedung kampus STTP yang berlokasi di Jalan Sei Batang Hari ini, sekaligus memberikan kesempatan untuk mendapatkan sertifikat yang dibutuhkan calon alumni. “Sehingga selain mendapatkan sertifikat sebagai syarat kelulusan, para calon alumni juga akan mendapatkan pemahaman dan kemampuan yang bisa dijadikan modal bagi para calon alumni,” ungkapnya.

Bertidak sebagai pembicara dalam seminar tersebut, disampaikan oleh penyusun dan penulis buku berjudul Belajar Hacking Dari Nol yakni Johannes Budi dan Edi S Mulianta MT.

Dalam kesempatan yang sama, STTP juga melaksanakan test TOEFL sebagai bentuk penyempurnaan dan syarat kelulusan bagi 600 calon alumni STT Poliprofesi Medan.

TAMU HACKER DI POLIPROFESI MEDAN

Sabtu (11/6/2011) kampus I STTP Poliprofesi Medan kedatangan tamu dari Yogyakarta. Tidak main-main, yang datang adalah seorang pakar hacker utusan dari Andi Publisher. Ini adalah wujud nyata dari hasil kerja sama STTP Poliprofesi dengan penerbit Andi Publisher dalam mencerdaskan anak bangsa pada umumnya dan pada mahasiswa STTP Poliprofesi pada khususnya.
Adapun kedatangan sang hackker ini adalah untuk mengadakan seminar tentang "BELAJAR HACKING DARI NOL" TUTORIAL BELAJAR DALAM 5 HARI. Dari seminar ini setiap peserta diberikan sertifikat dan buku Hacking secara cuma-cuma. Belajar hacking dari Nol ini mengajarkan pada kita teknik-teknik dasar seni hacking,
tentang seluk-beluk keamanan komputer hanya dalam waktu lima hari. materi yang dibahas
mulai dari pengenalanregistry editor, hacking jaringan dengan memanfaatkan berbagai tools hacking, teknik hack pasword BIOS, dan administrator Windows, hingga Google Hack. Seminar ini bertujuan agar mahasiswa STTP Poliprofesi dapat memahami dunia Hacker dan dapat mempergunakannya demi kebaikan nusa dan bangsa.

Jumat, 10 Juni 2011

STT POLIPROFESI Medan Jajaki Kerjasama dengan Pascasarjana STMIK AMIKOM Yogyakarta

Kamis, 10 Februari 2011, STMIK AMIKOM Yogyakarta kedangan tamu Ketua Sekolah Tinggi Teknik Poliprofesi Medan Bapak David Sembiring, S.Kom., M.Kom. Kedatangan beliau ini diterima oleh Sekretaris Ketua Ibu Siwingingtyas Agustin dan Kabag Humas Erik Hadi Saputra, S.Kom., M.Eng. Wadir Bidang Kurikulum Pascasarjana Ibu Dr. Ema Utami, M.Kom serta Wadir Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Pascasarjana Ibu Dr. Kusrini, M.Kom.

Dalam agenda pertemuan ini Ketua STTP menyampaikan keinginan dari YPPM yang menaungi dua perguruan tinggi yaitu Sekolah Tinggi Teknik Poliprofesi (STTP) Medan dan Politeknik Poliprofesi Medan (PPM) yang ingin melaksanakan kunjungan Studi di STMIK AMIKOM Yogyakarta pada tanggal 25 Februari 2011 pukul 13.00-16.00 WIB. Pada acara kunjungan itu nantinya STT Poliprofesi akan membawa rombongan yang terdiri dari 3 orang pengurus Yayasan, 7 Orang Pimpinan dan Dosen serta 40 Mahasiswa berprestasi yang sedang menyelesaikan skripsinya.

Pada Kunjungan nantinya David Sembiring, M.Kom. yang juga alumni S2 Ilmu Komputer di Universitas Gadjah Mada ini berharap bisa berkerjasama dengan Program S2 Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta dalam hal studi lanjut alumni terbaik STT Poliprofesi Medan yang diperkirakan 3 orang setiap tahunnya. Kemudian Beliau berharap nantinya pada kunjungan tersebut bisa terjadi penandatanganan MOU untuk Studi Lanjut S2 MTI antara STT Poliprofesi Medan dan Politeknik Poliprofesi Medan dengan STMIK AMIKOM Yogyakarta.

Tentunya AMIKOM menyambut baik hal ini dan akan segera mempersiapkan semua kebutuhan MOU dalam waktu dekat ujar Dr. Ema Utami, M.Kom. diakhir kunjungan Ketua Sekolah Tinggi Teknik Poliprofesi Medan Bapak David Sembiring, S.Kom., M.Kom. Kita berharap semoga kerjasama ini membawa Manfaat yang baik dan berkelanjutan untuk kedua Institusi.


Senin, 06 Juni 2011

Yayasan Pendidikan Poliprofesi Medan Jalin Kerjasama dengan USD

Rabu (23/2) Universitas Sanata Dharma mendapat kunjungan dari Yayasan Pendidikan Poliprofesi Medan (YPPM). Kunjungan ini diterima di Ruang Driyarkara Gedung Pusat USD, disambut oleh Rektor Dr. Ir. P. Wiryono Priyatamtama, S.J., M.Sc.; para Wakil Rektor, beberapa Ketua Program Studi, dan Kepala Biro yang terkait.

Rombongan YPPM yang hadir dalam kunjungan ini terdiri dari Ketua BPH YPPM, Ketua Sekolah Tinggi Teknik Poliprofesi (STT), Direktur Politeknik Poliprofesi Medan (PPM), 7 orang dosen, dan 40 orang mahasiswa. YPPM memayungi 2 Perguruan Tinggi yaitu STT dan PPM.

Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk membuat kesepakatan kerjasama. Dalam kesempatan ini telah ditandatangani Nota Kesepahaman antara USD dengan STT & PPM tentang "Tugas Belajar Dosen Tetap dan Mahasiswa Berprestasi". Ruang lingkup kerjasama terdiri dari (1) Studi S2 bagi Dosen Tetap PPM dan STT Poliprofesi Medan di USD, (2) Studi S1 bagi mahasiswa berprestasi PPM dan STT Poliprofesi Medan di USD.

Setelah penandatanganan Nota Kesepahaman, rombongan melanjutkan Campus Tour ke Perpustakaan USD, kemudian ke Fakultas Sains dan Teknologi di Kampus III USD. (atk)